luarbiasa
Malamku dilubuk pundakmu, pundakmu yang tak kian
sama sedagu
Kau palingkan dan kau tundukan dan memaksaku untuk
berontak dalam diam
Gak dikejar, gak hiraukan
Melubukan hati dalam sanubari jiwamu, ku tempuh
arungi terjalan bebatuan, tetapitak kunjung jua, namun akan ku gapai namamu itu
dengan bersanding di namaku dalam undangan itu.
Lau begitu cepat jadi kenang, tak kunjung hari
sekarang, yang tak tampak sadar sepintas tak bernikmat, tetapi hidup emang
hidup, dengan semestinya menyiapkan sekarang untuk menjadi lalu terindah untuk
kedepan.
Rinduku....
Kemanakah kau berada?
Kemanakah kau singgah,,,
Aku rindu, ku pun merindu belaian kasihmu,
perhatianmu,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar